Friday, July 29, 2005

Maliq & d'Essentials "Sampai Kapan"

Menantikanmu dalam jiwaku
sabar ku menunggu
berharap sendiri
Aku mencoba merindukan bayangmu
karna hanyalah bayanganmu yang ada

hangat mentari dan terangnya rembulan
mengiringi hari-hariku yang tetap
tanpa kehadiranmu
indahnya pelangi yang terbit kala sinar matamu
menembus relung hatiku

pantaskah diriku ini mengharapkan
suatu yang lebih dari hanya sekedar
perhatian dari dirimu
yang kau anggap biasa saja
atau mungkinkah ku simpan dalam diri
lalu kuendapkan rasa ini terus
selama-lamanya

diriku cinta dirimu
dan hanya itulah satu
yang aku tak jujur kepadamu
kuingin engkau mengerti
mungkinkah engkau sadari
cinta yang ada dihatiku
tanpa sepatah kata kuucapkan padamu

sayang
dapatkah aku memanggilmu sayang
sampai kapan
aku pun tak sanggup tuk pastikan
ku dapat memendam sluruh rasa ini
dengarlah jeritan hatiku
untukmu

dan aku ingin engkau mengerti
apa yang di hatiku
sanubariku
kita kan berdua slamanya

diriku cinta dirimu
dan hanya itulah satu
yang aku tak jujur kepadamu
kuingin engkau mengerti
mungkinkah engkau sadari
cinta yang ada dihatiku
tanpa sepatah kata kuucapkan padamu

adakah engkau rasakan
mengapa tak kau nyatakan?
ku akui kurasakan
suatu saat kan kukatakan
sampai kapan ku bertahan
tuk menantikan kepastian
yakinlah sayang
cinta kita kan menjadi kenyataan

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home